HIKMAH UMROH – Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia yang sebagian masyarakatnya adalah beragama islam. Dengan status Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar ini, berdampak kuota haji semakin panjang dan semakin lama. Ibadah yang di impikan oleh semua umat muslim di dunia yang pastiny adalah bias melakukan perjalanan Umroh dan Haji ke tanah Mekkah.
Walaupun Kuota haji Yang sudah di berikan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk jamaah haji di Indonesia lebih besar dari negara-negara lain, tetapi tetap saja hal itu belum mampu menutupi banyak permintaan kuota haji dari jamaah Indonesia. Oleh Karena itu, saat ini orang banyak yang memilih menunaikan umroh terlebih dahulu sembari menunggu waktu keberangkatan haji tiba. Karena memang masa tunggu haji begitu panjang di Indonesia yang berkisar 8 hingga dengan 12 tahun.
Begitupun dengan orang yang sudah pernah berangkat menunaikan ibadah haji memilih ibadah umroh untuk menobati kerinduan di tanah suci. Hal ini didukung juga dengan bertambahnya kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sehingga Impian untuk naik haji dan berumroh menjadikan seseorang giat menjemput rizqi agar bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Alhasil usaha travel haji plus dan umroh semakin hari semakin pesat perkembangannya untuk membantu jamaah agar bisa melaksanakan keinginan melaksanakan ibadah haji dan umroh dengan nyaman dan aman..
Hingga sampai saat ini banyak lembaga penyelenggara haji dan umroh yang mengkalim dirinya menjadi lembaga yang memiliki kualitas pelayanan yang terbaik. Bahkan ada yang memberikan bukti agar calon
Konsumen percaya terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh biro perjalanan haji dan umroh. Namun pada kenyataannya banyak dijumpai sebagian jamaah yang merasa belum puas dengan pelayanan yang telah diberikan oleh biro perjalanan haji dan umroh tidak sesaui dengan apa yang dijanjikan.
Ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat muslim. Tak heran, jika antusiasme umat Islam melaksanakan ibadah haji begitu besar. Antusiasme demikian besar, nyata terlihat pada umat Islam tanah air, Umat Islam Indonesia tercatat menjadi jamaah calon haji terbesar di dunia Dengan kuota haji sekitar 215 ribu jamaah.
UMROH adalah salah satu kegiatan ibadah yang dilaksanakan oleh agama islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, Ibadah ini dilaksanaka dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekka, Khususnya di Masjidil Haram.
Secara bahasa umroh berarti berziarah atau mengunjungi. Secara Syar’I, Umroh adalah berziarah ke Baitullah/Mekkah dengan niat irham. Melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah, Sa’i di antaranya Safa Dan Marwah.
Sejarah umroh tidak dapat dilepas dari asal muasalnya Nabi Muhammad melakukan ibadah Haji untuk pertama kali. Sebagaimana yang dapat kita ketahui bahwa ibadah haji merupakan pencapaian tertinggi bagi seorang muslim. Dengan beribadah haji maka sempurrnalah Rukun Islam ke -5 diantara mengucap dua kalimat syahadat, mendirikan sholat, puasa pada bulan ramadhan .
Pada tahun 6 Hijriah Nabi Muhammad SAW melakukan ibadah Haji bersama 1500 sahabatnya ke Mekkah. Mereka berangkat mengenangkan Pakaian Irham (kain putih tanpa jahitan) dan membawa unta sebagi hewan Qurban. Namun perjalan umroh yang pertama kali ini tidah berhasil karena Nabi dan Sahabatnya di hadang oleh kaum Quraisy di Hudabiyah. Ditenpat inilah kemudian Nabi dan Kaum Quraysi melakukan perundingan Hudabiyah.
Salah satu perjanjian Hudabiyah begitu merugikan umat muslim yaitu kaum muslim dilarang melaksanakan
ibadah Haji pada tahun itu dan bisa kembali di tahun depan untuk menuaikan ibadah haji dengan syarat tidak boleh lebih dari tiga hari.
Karena perjanjian inilah kemudian nabi Muhammad SAW beserta rombongan menunda perjalanan hajinya. Walaupun mendapat banyak protes dari para sahabat. Nabi berpendapat lain lain dan menyetujui perjanjian Hudabiyah itu.
Begitu luar biasa pahala dari berhaji. Semoga kita pun termasuk orang-orang yang dimudahkan oleh Allah untuk menjadi tamu-Nya di rumah-Nya.
Pada tahun berikutnya, Tepatnya pada tahun 7 hijriah untuk pertama kalinya Nabi Muhammad SAW bersama 200 orang dalam rombongannya pertama kali melakukan Umroh ke Baitullah. Nabi Muhammad Beserta sahabatnya langsung masuk ke Ka’bah untuk melakukan thawaf. Setelah melakukan thawaf 7 kali mengelilingi Ka’bah. Setelah itu Rasulullah melakukan sholat malam di makan Nabi Ibrahim Asdan minum air zam-zam. Kemudian melakukan Sa’I atau lari kecil-kecil dari Shafa ke Marwah,Terakhir mencukur rambut.
Samapai sekarang Aktivitas Umroh yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW menjadi rukun umroh bagi semua umat Muslim.
Nah untuk perkembangan Umroh Di zaman sekarang ini cukup begitu pesat, perihan dengan bertambahnya jumlah umat Musim di dunia dan Transportasi yang cukup nyaman dan lebih cepat.
Sebagai seorang muslim pasti nya ada keinginan untuk untuk bisa melengkapi ibadah dengan umroh ke Tanah Suci. Untuk mewujudkannya, diperlukan ikhtiar yang baik lewat usaha sendiri maupun bantuan orang lain. Demi melakukan perjalanan realigi tersebut bahkan seseorang rela mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah. Namun Sayang belakangan ini di Indonesia perjalanan umroh sedikit tercoreng karena ulah segelintir biro yang melakukan penipuan.
Maka kita harus lebih berhati-hati dalam memilih travel umroh yang pastinya terpercaya, insha Allah impian kita untuk pergi Baitullah beribadah ke rumah Allah SWT.
Sesuai Perkembangan Zaman umroh menjadi Ketertarikan tersendiri bagi kaum muda, yang biasanya ibadah Haji/ Umroh yang muncul dipikiran kita adalah tentang usia atau lebih ke orang yang lebih tua. Nah sekarang mulai muncul Marketplace OTA ( Online Travel Agen) yang memfasilitasi Keberangkatan Paket umroh Secara Online. Sebagai Marketplace mereka tidak membuat paket keagenan tersendiri.
Sesuai jumlah presentasi, masih cukup sedikit fasilitasi yang ditawarkan oleh Marketplace. Tapi melihat semakin Trend nya Umroh Bagi anak muda di Zaman millennial ini. Sesungguhnya ini cukup menarik di masa depan.
Hikmah dari Umroh atau haji adalah Memperteguhkan iman. Secara tidak langsung telah menghimpunkan Umat Islam dari seluruh pelosok dunia. Mereka terdiri dari berbagai bangsa, warna kulit dan bahasa pertuturan. Hal ini membuka pandangan dan fikiran tentang kebenaran yang telah di terangkan dalam Al-Qur’an semua dengan jelas dan nyata. Firman -Nya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lelaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.” (Al-Hujurat 13) “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlainan bahasamu dan warna kulitmu.” (Ar-Rumm 22)
Dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Semoga kita dapat mempersiapkan ibadah tersebut dengan kematangan, fisik yang kuat, dan rizki yang halal. Semoga Allah mengaruniakan kita haji yang mabrur yang tidak ada balasan selain surga.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
WhatsApp us