Mengenal Dunia Galvalum

Tahukah Kamu Apa Itu Galvalum

Jasa Pasang Galvalum Malang – Baja ringan (galvalum) saat ini telah banyak dipakai sebagai material pengganti kayu atau baja konvensional dalam pembuatan rangka atap. Dengan adanya material tersebut dapat membantu mengurangi penggundulan hutan yang digunakan untuk membuat rangka kayu. Oleh karena itu, perkembangan penggunaan bahan konstruksi atap yang saat ini lebih banyak menggunakan rangka atap dengan bahan dasar baja ringan dan bukan lagi menggunakan bahan dasar kayu.

Baja Ringan saat ini telah menjadi alternatif sebagai rangka kuda2 atap, baik untuk rumah maupun gedung. Disisi lain penggunaan baja ringan menjadi suatu trend sebuah hunian modern saat ini, selain lebih ekonomis dan efisien penggunaan baja ringan juga dianggap lebih tahan terhadap perubahan cuaca sehingga lebih tahan terhadap korosi. Hal ini memicu para Pengembang / Developer untuk menggunakan material / sistem rangka atap baja ringan untuk menarik konsumen dalam membeli produk mereka.

Dalam perjalanannya penggunaan baja ringan banyak mengalami perkembangan dalam penggunaannya, saat ini baja ringan mulai digunakan untuk konstruksi diluar atap rumah utama, seperti penggunaan baja ringan untuk ”carport”/ canopy, partisi / penyekat dinding atau rak.

Khusus untuk sebagai penyekat / dinding sebenarnya material baja ringan telah populer di luar negeri terutama Amerika, dimana disana pembuatan rumah prefab (prefabrikasi), dimana rumah dibangun dari rangka/ kolom2 yang terdiri dari rangkaian baja ringan.

Apa Itu Baja Ringan (Galvalum)?

Rangka atap yang dibuat dari bahan CRC (cold rolled coil) ini memiliki massa yang ringan dan tipis namun kuat dan kokoh sebagai struktur bangunan tak kalah dengan baja konvensional. Terdapat beberapa macam galvalum yang dapat dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik dari baja ini umumnya didasari pada fungsi akhir dari penggunaan baja tersebut.

Baca juga :   Kamu Muslim WajiB Baca, Sekilas Tentang Umroh

Dengan contoh penggunaan baja sebagai produk struktural seperti rangka atap menggunakan baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Sedangkan untuk berbagai produk home appliances lainnya diperlukannya baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250). Diamana memilih baja yang lebih lentur dan lunak sehingga dengan mudah dibentuk sesuai keinginan pengguna.

Mutu yang tinggi dengan standar High tensile strenght 550 Mpa (5500 kg /cm2) membuat baja ini lebih baik dari pada baja konvensional dalam menopang beban struktur bangunan. Kekuatan ini merupakan elemen dasar untuk kekuatan tarik dari baja ini. Dengan kekuatan minimum G550, baja tersebut memiliki kekuatan leleh minimum 550 Mpa.

Saat ini galvalum terdiri dari berbagai jenis dengan gaya tarik berbeda yang berkisar dari 650 MPA hingga 920 MPA.  Walaupun galvalum terbuat dari profil C namun masih terdapat profil-profil lain seperti L dan dan kotak/hollow. Profil-profil tersebut berfungsi untuk meningkatkan kemampuan gaya tekan dari baja ringan itu sendiri.

Ketebalan Baja Ringan (Galvalum)

Untuk ketebalannya baja ini berkisar antara 0,20 – 2,00 mm, variasi dari ketebalan ini ditentukan oleh fungsi , seberapa besar beban yang ditopang dan juga ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan yang lebih kecil dibandingkan dengan baja konvensional sebagai tujuan untuk mengurangi beban dari penggunaan struktur bangunan

Penggunaan baja tersebut sebagai kuda-kuda mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Berbeda sekali dengan penggunaan baja tersebut sebagai kolom yang akan menopang beban yang lebih besar. Ketebalannya kisaran antara 1,00 -2,00 mm (profil C). Sedangkan untuk penggunaan genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai.

Baca juga :   Tips Memilih Rumah Bagi Pengantin Baru

Baja tersebut tersusun dari besi dan karbon (Fe dan C), sehingga apabila unsur tersebut bercampur dengan air dan udara  akan timbul reaksi yang mendorong terjadinya karat. Maka dari itu baja ringan perlu dilapisi anti karat. Pengaplikasian lapisan anti karat terbut sangatlah penting untuk menjaga agar material awet dan tahan lama.

Melakukan desain kerangka

Setelah bahan ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan desain kerangka dari atap yang akan anda gunakan. Pastikan bahwa kerangka yang anda gunakan memiliki standar jarak antar kuda-kuda minimal 1.2 meter, menentukan sambungan dan juga ander dengan range 1.2 meter hingga 1.5 meter.

Dengan kelebihan penggunaan baja ringan untuk bahan konstruksi dan juga pemasangan yang benar, bahan baja ringan akan membantu anda untuk mendapatkan atap yang kuat kokoh dan juga tahan lama. Jadi penggunaan baja ringan dari Nikifour kontraktor terdekat Jababeka KIIC Suryacipta akan sangat menguntungkan untuk anda.

Pengaplikasian Baja Ringan (Galvalum)

Selain ’carport’, beberapa kreasi yang bisa dihasilkan dari profil baja ringan adalah sebagai pagar rumah, rak dan pembatas ruangan. Dengan metode pengerjaan yang sama seperti pada rangka atap maupun ’carport’, pengguna dapat berkreasi untuk mewujudkan desain-desain sesuai seleranya masing-masing.

Masih banyak hal yang bisa diwujudkan dengan menggunakan bahan baja ringan dan semuanya berpulang kepada kreatifitas penggunanya masing-masing. Selama menggunakan spesifikasi bahan yang sesuai dengan kebutuhan, serta pengerjaan yang rapi, tidak ada halangan bagi Anda untuk menciptakan hal-hal baru untuk berbagai keperluan di rumah Anda.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WhatsApp us